Sejarah Ambalan

     A. Sejarah singkat KH.Abdullah dan HJ.Siti Ruqoyah 

     1.    Sejarah KH.Abdullah

     KH.Abdullah dilahirkan di Kp.kubangwelut Ds.samangraya pada tahun 1917. Ayahnya bernama Abdul mutholib dan ibunya bernama Ny.Khodijah. Semasa kecil kehidupan KH.Abdullah berada dalam lingkungan sederhana (apa adanya). KH.Abdullah sekolah di AL-ULA AL-WUSTHO Delingseng dan selanjutnya mengikuti pendidikan di pesantren yang bertempat di Pelamunan. KH. Abdullah juga seorang pegawai negri dan seorang anggota organasasi Masyumi, KH. Abdullah pertama kali mendirikan madrasah yaitu Madrasah Tsanawiyah pada tahum 1967 dsan setelah itu mendirikan madrasah Aliyah pada tahun 1970 yang diberi nama madrasah Al-khairiyah Sebagai cabang yang ketiga dari pusat yaitu Citangkil. KH. Abdullah menjabat kepala madrasah sejak tahun 1967 sampai dengan tahun 1980.

           

KH. Abdullah wafat pada tanggal 23 Agustus 1980 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 syawal 1400 hijriyah di Kp. Tegalbutu dan di kebumikan di Kp. Tegabuntu Ds. Tegal Ratu Kec. Ciwandan. Dalam ketenangan dan kedamaian meninggalkan keramaian dunia dengan meninggalkan amanat :

AMANAT KH.ABDULLAH

Ingatlah ! Ini merupakan pesanku yang terakhir, oleh karena itu aku ingin kalian merenungkannya. “Lanjutkanlah Kegiatan belajar kalian, usahakanlah kaian dapat menyelesaikan sekolah (berijazah) walaupaun dana kurang mendukung kalian, untuk kelanjutan sekolah. Belajarlah dengan giat dan tekun agar kelak menjadi orang yang dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat yang Dhoif (tidak mampu). Bertekadah yang kuat disertai keiginan yang tinggi serta berusaha dan berdo’alah Insya Allah berhasil………”

      2.    Sejarah HJ. Siti Ruqoyah

HJ. Siti Ruqoyah lahir di kampung Tegalbuntu Ds. Tegal Ratu pada tahun 1930 dari pasangan Sakum (Ayah) dan Siti masamah (Ibu). Siti Ruqqoyah anak ke 4 dari 11 bersaudara, semasa kecil sifatnya tidak jauh berbeda dengan anak- anak lainnya, Siti Ruqoyah juga duduk di bangku sekolah sejak kecil yaitu sejak jaman belanda yaitu Sekolah di Misis Volekul yaitu sekolah putri (sekarang SD), Sekolah itu khusus anak-anak putri, sejak masuk kelas 1-3 Siti Ruqoyah sekolah dikampungnya tapi kemudian datang penjajah Belanda dan Jepang, kemudian Siti Ruqoyah pindah dan melanjutkan sekolahnya di Jombang Wetan Cilegon di MI sejak kelas 4-6 dan tamat pada tahun 1942. Siti Ruqoyah punya hobi yang religius seperti mengaji, membaca, menulis, dan menghafal kitab-kitab kuning. Beliau sebagai seorang wanita yang mau menyempatkan diri untuk membantu Ibunya mengerjakan pekerjaan rumah, suaktu remaja beliau suka berlangganan Majalah Wanita, Siti Roqoyah tidak hanya mendapatkan pendidikan dari rumah oleh kedua orangtuanya. Beliau juga sering konsultasi dengan psikologi dengan mengirimkan surat melalui pos yang di tujukan keredaksi majalah. Siti Ruqoyah paling suka makan gado – gado (Pecel) dan suka makan rujak.

Setelah menikah dengan KH. Abdullah kegiatan yang beliau tekuni yaitu mengajar di madrasah, sekalipun tidak aktif di kegiatan PKK beliau mengetahui sedikitnya masaah PKK.

Hj. Siti Ruqoyah dan KH. Abdullah dikaruniai anak dan sekarag putra – putrinya sudah mempunyai keluarga. Hj. Siti Ruqoyah wafat pada tanggal 23 Juni 1996 Rumah Sakit Krakatau Steel dan dikebumikan di Kp. Tegalbuntu dekat dengan makam suaminya. Benda yang sangat di sukai oleh beliau adalah Vas bunga berwana biru yang terbuat dari kaca sejak beliau masih muda Vas bunga tersebut dirawatnya dengan baik, sekarang benda tersebut di simpan dan dirawat oleh anaknya.

LAMBANG KH. ABDULLAH DAN HJ. SITI RUQOYAH